Learning Community - Pembelajaran Matematika di Indonesia

No comments
    Learning Community, Aktivitas belajar yang dilakukan melalui pendekatan kontekstual biasanya melibatkan suatu kelompok sosial tertentu yang dikenal sebagai learning community. Komunitas belajar ini memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar karena di dalamnya terjadi suatu proses interaksi aktif baik antar siswa maupun antara siswa dengan guru. Dengan terjadinya interaksi seperti tersebut, maka dengan sendirinya akan diperoleh banyak keuntungan antara lain terjadinya: sharing pengetahuan dan pendapat, refleksi atas hasil pemikiran masing-masing maupun kelompok, saling berargumentasi atas pendapat atau hasil masing-masing, dan akhirnya akan bermuara pada peningkatan pemahaman untuk masing-masing anggota kelompok.


    Untuk melihat sejauh mana implikasi pendekatan yang telah dikemukakan di atas terhadap pembelajaran matematika di Indonesia, terlebih dahulu perlu diuraikan beberapa ciri penting dari kurikulum terbaru yang saat ini diterapkan di lapangan. Ciri ciri kurikulum tersebut adalah sebagai berikut:
1. Karena kurikulum ini dikembangkan berdasarkan kompetensi tertentu.
2. Berpusat pada anak sebagai pengembang pengetahuan.
3. Terdapat penekanan pada pengembangan kemampuan pemecahan masalah;  kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan mengkomunikasikan gagasan secara matematik.
4. Cakupan materi untuk sekolah dasar meliputi: bilangan, geometri dan pengukuran, pengolahan data, pemecahan masalah, serta penalaran dan komunikasi.
5. Cakupan materi untuk SLTP meliputi: bilangan, aljabar, geometri dan pengukuran, peluang dan statistika, pemecahan masalah, serta penalaran dan komunikasi.
6. Cakupan materi untuk SMU meliputi: aljabar, geometri dan pengukuran, trigonometri, peluang dan statistika, kalkulus, logika matematika, pemecahan masalah, serta penalaran dan komunikasi.
7. Kurikulum berbasis kompetensi ini secara garis besarnya mencakup tiga komponen yaitu kompetensi dasar, materi pokok, dan indikator pencapaian hasil belajar.
8. Kemampuan pemecahan masalah serta penalaran dan komunikasi bukan merupakan pokok bahasan tersendiri, melainkan harus dicapai melalui proses belajar dengan mengintegrasikan topik-topik tertentu yang sesuai.

No comments :

Post a Comment